Terwujudnya ketahanan pangan
merupakan hasil kerja dari suatu sistem yang terdiri dari berbagai subsistem
yang saling berinteraksi, yaitu subsistem ketersediaan mencakup pengaturan
kestabilan dan kesinambungan penyediaan pangan. Ketersediaan pangan menyangkut
masalah produksi, stok, impor dan ekspor, yang harus dikelola sedemikian rupa,
sehingga walaupun produksi pangan sebagaian bersifat musiman, terbatas dan
tersebar antar wilayah, pangan yang tersedia bagi keluarga harus cukup volume
dan jenisnya, serta stabil dari waktu kewaktu.kecukupan konsumsi pangan
juga harus di liat dari sisi distribusi dan akses pangan bagi
masyarakat, merupakan faktor penting namun belum cukup memadai untuk menjamin
ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup di tingkat rumahtangga dan
individu.
Rabu, 19 Maret 2014
Rabu, 05 Maret 2014
KATANYA PROVINSI “JAGUNG” KOK RAKYATNYA MAKAN BERAS ?
JAGUNG VS BERAS
oleh : Petrus Hunggu Wali
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/harga-kedelai-tak-menarik-petani-pilih-tanam-jagung.html
Saat
ini provinsi kita ( NTT ) gencar menyuarakan bahwa provinsi inilah yang kaya
akan komoditi jagung, tapi setelah banyak memproduksi komoditi jagung apa yang
dilakukan dengan jagung yang begitu banyak ?
Salah satu komoditas pertanian yang menjadi perhatian
adalah beras, dimana tingkat konsumsi masyarakat akan beras sangatlah besar
sementara disisi lain produksi beras belum mampu untuk memenuhinya. Prospek pengembangan beras di negara kita cukup baik,
mengingat ketersediaan sumberdaya lahan yang cukup luas, iklim yang cocok,
teknologi yang telah dihasilkan, serta sumberdaya manusia yang cukup terampil
dalam usahatani.
Langganan:
Postingan (Atom)